Perkemahan “Mahakosta” Yayasan BOPKRI Yogyakarta Usung Pembaharuan
by Written by Yayasan BOPKRI
- Published in Berita dan Artikel
- Read 548 times
- font size decrease font size increase font size
- Be the first to comment!
Perkemahan Mahakosta (Mahargyo Hari Pentakosta) menjadi ajang implementasi nilai-nilai ke-BOPKRI-an. Kegiatan ini berupa perkemahan di Bumi Perkemahan Gondang 2 Indah, Huntap 2, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, DIY pada tanggal 17-19 Mei 2024 yang diikuti 471 peserta didik di bawah Yayasan BOPKRI dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-DIY.
Nilai–nilai ke-BOPKRI-an yang membentuk anak berkarakter Kasih, Integritas, dan Pelayanan Tulus merupakan mandat Yayasan sebagai kekhasan sekolah-sekolah BOPKRI. Tema Mahakosta tahun 2024 “Api Roh Kudus Membawa Semangat Pembaharuan bagi Pendidikan di Sekolah BOPKRI”. Tema tersebut bersinergi dengan renstra pengurus yang berfokus pada peningkatan mutu unit sekolah.
Kebersamaan dalam perkemahan Mahakosta diwujudkan dengan model pembauran kelompok SD, SMP, SMA dan SMK agar peserta didik saling mengenal, saling menghargai keberbedaan namun dalam kesatuan BOPKRI. Hal ini mewujudkan motto Yayasan BOPKRI, “Being Good Being Smart” untuk menciptakan anak-anak baik dan pintar.
Meskipun perkemahan Mahakosta telah vakum selama lima tahun sebagai dampak pandemi covid, tetapi jiwa kebersamaan dalam keberagaman untuk membentuk peserta didik berkarakter tetap menyala.
Ketua panitia Kakak Atun Pratiwi, M.Pd. melaporkan, kegiatan perkemahan diikuti oleh 12 SD, 7 SMP, 3 SMA, dan 2 SMK dengan jumlah peserta 471 siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan hari raya Pentakosta secara bersama–sama serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kebersamaan antarsekolah dalam Yayasan BOPKRI, meningkatkan semangat berprestasi, dan menjunjung semangat kolaborasi untuk mencapai pelajar berkarakter ke-BOPKRI-an.
Ketua Yayasan BOPKRI Kakak Ir Obed Tri Pambudi selaku pembina upacara mengatakan bahwa sesuai dengan tema perkemahan Mahakosta 2024, untuk mewujudkan semangat pembaharuan dalam pendidikan, maka peserta kemah diharapkan dapat menjadi virus-virus kebaikan ketika berinteraksi dengan teman – teman di lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat mewujudnyatakan semangat ke-BOPKRI-an dalam kehidupan sehari-hari.
Yayasan BOPKRI membawahi 40 unit sekolah yang tersebar di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, Sleman, dan Kota Yogyakarta, dengan jumlah 3.000 peserta didik. Jika kali ini kegiatan perkemahan diikuti oleh 471 peserta, maka di tahun 2025 target peserta perkemahan ini adalah 1.000 orang, demikian harapan Kakak Pembina mengakhiri sambutannya.
Upacara pembukaan perkemahan Mahakosta diikuti dengan sangat hikmat oleh semua peserta. Dalam upacara tersebut juga dilakukan pelepasan dua burung merpati oleh Ketua Yayasan BOPKRI dan Direktur Pelaksana Yayasan BOPKRI, Dr Sri Sulastri, M. Pd. Selain itu juga dilakukan penyerahan tali kasih kepada Yohanes Tunggul, selaku Kepala SD Negeri Gungan.
Upacara pembukaan Perkemahan Mahakosta 2024 ditutup flashmop. Flashmop diikuti oleh seluruh peserta kemah, para pembina, dan seluruh tamu undangan. Alunan lagu Jawa yang dinamis mengiiringi kebersamaan tarian mereka, yang memberikan semangat dalam seluruh gerakan dan menjadi sangat indah karena kekompakannya. (*/mar)
Sumber : Bernasnews.id
https://bernasnews.id/2024/05/18/perkemahan-mahakosta-yayasan-bopkri-yogyakarta-usung-pembaharuan/